rss_feed

Desa Ngrame

Jln. Bung Tomo No. 18
Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur , Kode Pos 61384

mail_outline ngrame@emaildesa.id

Perayaan
Hari Guru
  • YULI ASTUTIK

    Kepala Desa

    Tidak Ada di Kantor
    Login Terakhir:
    28 Januari 2023 09:21:06
  • ISWAHYUDI, ST

    Sekretaris Desa

    Tidak Ada di Kantor
  • SOETADJI

    Kaur Keuangan

    Tidak Ada di Kantor
  • KHALIMATUS SYAKDIYAH, S. Hum

    Kaur Umum dan Perencanaan

    Tidak Ada di Kantor
  • ABDUL MUNTHOLIB

    Kasi Kesejahteraan

    Tidak Ada di Kantor
  • JUWARSAN

    Kasi Pemerintahan

    Tidak Ada di Kantor
  • M. RUDI PURNOMO

    Kasi Pelayanan

    Tidak Ada di Kantor
  • ABDUL HAMID

    Kepala Dusun Ngrame

    Tidak Ada di Kantor
  • MOH. MUSTHOFA

    Kepala Dusun Gading

    Tidak Ada di Kantor

settings Pengaturan Layar

Ayo kita semua disiplin menerapkan protokol kesehatan
Bulan Ini
Kelahiran
0 Orang
Kematian
0 Orang
Masuk
0 Orang
Pindah
0 Orang
Bulan Lalu
Kelahiran
0 Orang
Kematian
0 Orang
Masuk
0 Orang
Pindah
0 Orang

2

Hari Ini

0

Kemarin

8

Minggu Ini

22

Bulan Ini

29

Bulan Lalu

473

Tahun Ini

675

Tahun Lalu

1,716

Total
fingerprint
Gerbang Istana Paman Hayam Wuruk di Mojokerto

14 September 2021 04:32:28 118 Kali

Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim meyakini, gerbang istana Bhre Wengker, Paman Raja Majapahit Hayam Wuruk di Situs Kumitir, Mojokerto dibangun megah. Mereka mendapatkan temuan baru terkait teknik pembangunan gerbang pada masa lalu.

Situs di Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto ini diyakini sebagai bekas istana Bhre Wengker dan istrinya, Bhre Dhaha. Keduanya merupakan paman dan bibi Raja Hayam Wuruk, penguasa Majapahit yang termasyhur. Bangunan kuno ini diperkirakan dibuat pada masa Hayam Wuruk tahun 1350-1389 Masehi.

Pada ekskavasi tahap 4 yang dimulai 6 September lalu, tim dari BPCB Jatim menemukan sebagian besar gerbang istana Bhre Wengker. Gapura istana menghadap ke barat, terletak di tengah dinding sisi barat Situs Kumitir.

Meski tak utuh lagi, sisa-sisa struktur purbakala ini cukup menggambarkan kemegahan gerbang Situs Kumitir pada masa lalu. Yaitu pada zaman belum ada semen sebagai perekat untuk bangunan modern.

 

chat
Kirim Komentar

Untuk artikel ini

person
stay_current_portrait
mail
chat

account_circle Pemerintah Desa

assessment Statistik

share Sinergi Program

contacts Media Sosial

assessment Statistik Pengunjung

Hari ini : 222
Kemarin : 132
Total Pengunjung : 144.471
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 3.149.214.223
Browser : Mozilla 5.0